• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    SPSI Karawang Tidak Demo ke Jakarta Tolak RUU, Ini Alasannya

    Rabu, 02 Oktober 2019
    KARAWANG, KarawangNews.com - Rabu (2/10/2019) siang, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Karawang membuat pernyataan tidak ikut demo menolak RUU No. 13 Tahun 2003 ke Jakarta hari ini, sebab SPSI sudah melakukan audiensi dengan DPR RI pada 21 Agustus kemarin.

    Seperti dikatakan Ketua PC FSPRTMM SPSI Karawang, Bambang Subagyo, buruh Karawang menolak revisi Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, sikap ini sudah dilakukan melalui unjuk rasa pada 21 Agustus lalu dan sudah diterima oleh DPR RI dan staf kepresidenan.

    "Kita sudah demontrasi pada 21 Agustus kemarin, hasil sementara revisi Undang-undang No. 13 Tahun 2003 ini tidak masuk Prolegnas, maka pada hari ini kita tidak turun, karena kita sudah mendapat penjelasan waktu demontrasi kemarin, kita pun menunggu hasil selanjutnya," kata dia.

    Jika rancangan Undang-undang tentang ketenagakerjaan ini disahkan, maka pihaknya akan menurunkan buruh Karawang sebanyak 45 ribu orang, untuk menolak Undang-undang itu. Namun, sementara ini RUU No. 13 itu tidak masuk Prolegnas atau waktu dekat tidak akan dibahas oleh DPR RI.

    "Sebenarnya belum puas, sebab belum tahu sikap DPR yang baru dilantik, apakah sama dengan DPR lama agar RUU No. 13 tidak dibahas (dikemudian hari, red)," ucapnya.

    Diakuinya, revisi Undang-undang No. 13 Tahun 2003 ditolak semua, karena isinya sangat merugikan kepentingan buruh. Dia menyebutkan, dalam revisi Undang-undang itu tertulis, pesangon buruh 9 bulan akan dikurangi menjadi 7 bulan, ini sangat merugikan. (spn)
    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +