• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Konflik Rusia-Ukraina Berdampak pada Harga BBM?

    Sabtu, 26 Februari 2022


    Progresif.id - Tren harga minyak mentah yang telah menembus USD100 per barel dipengaruhi pulihnya demand energi secara global serta terdampak dari meningkatnya ketegangan politik di Eropa Timur antara Rusia-Ukraina.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina terus memonitor kondisi energi global yang berpengaruh pada bisnis perusahaan, agar dapat memastikan ketahanan energi nasional tetap terjamin, termasuk suplai BBM dan LPG.

    Untuk itu, PT Pertamina (Persero) terus memantau perkembangan pasar minyak dan gas (migas) dunia yang naik tajam, terlebih pengaruh konflik Negara Rusia dan Ukraina.

    Menurutnya, Pertamina konsisten mempertahankan kinerja operasional  hulu sampai hilir untuk meningkatkan ketahanan energi dan menjaga stabilitas suplai untuk kebutuhan konsumsi nasional. 

    Saat ini Pertamina memiliki sumber pasokan minyak mentah, produk BBM dan LPG bervariasi dari dalam negeri maupun dari banyak negara lainnya, sehingga memiliki fleksibilitas suplai. 

    "Sebagian minyak mentah kebutuhan dalam negeri diproduksi melalui portofolio Pertamina yaitu Subholding Upstream dan juga disuplai oleh produksi KKKS di Indonesia," ungkap Fajriyah, Jum'at (25/2/2022).

    Sedangkan, mekanisme pengadaan dilakukan berbasis long-term serta penyesuaian dengan short-term untuk minyak mentah maupun produk BBM dan LPG, sesuai dengan kebutuhan dan dengan perencanaan yang matang. 

    Ia menambahkan, di samping memastikan penugasan untuk mendistribusikan energi ke seluruh Indonesia, Pertamina juga harus mengantisipasi dinamika market global saat ini yang berpotensi memberikan tekanan pada kinerja keuangan perusahaan dari sektor hilir. 

    Kata dia, Pertamina akan terus memantau perkembangan pasar migas dunia dan melakukan kajian, evaluasi serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dampak strategisnya, termasuk penetapan harga BBM Non Subsidi.

    Hal itu, agar harga BBM tetap terjaga kondisi pasar yang seimbang serta memastikan kemampuan keuangan perusahaan dalam rangka menjamin suplai BBM kepada seluruh masyarakat sampai ke pelosok negeri.

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +