 |
| Asep Saepudin (kanan) bersama Ketua DPD Partai NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman. |
Progresif.id - Sosok tokoh politik, Asep Saepudin, memiliki nama besar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dia adalah politikus senior, mantan Ketua Partai Perindo Kabupaten Karawang yang saat ini menjadi Dewan Pembina DPD Partai NasDem Karawang.
Diakuinya, menjadi bagian keluarga Partai NasDem serasa kembali ke rumah, sebab dia pernah menjadi bagian dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang sebagai tim pemenangan Saan Mustopa.
Kedekatannya dengan Saan Mustopa yang saat ini duduk sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, membuatnya tidak kaku dan tak asing berada di tengah-tengah Partai NasDem.
Saan Mustopa yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI memberi porsi lebih kepada Asep Saepudin di partai besutan Surya Paloh ini, Asep mendapat kehormatan sebagai Dewan Pembina DPD Partai NasDem Karawang.
"Ini pengakuan yang luar biasa, saya langsung diposisikan menjadi Dewan Pembina DPD Partai NasDem Karawang, di NasDem ini saya seperti kembali ke rumah," jelasnya, saat mengikuti pendidikan politik dan kaderisasi Partai NasDem Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang, Minggu (24/20/2021) siang.
Diakuinya, posisi tersebut di luar ekspektasi, awalnya dia gabung di Partai NasDem terhitung sejak September 2021 lalu hanya untuk menyalurkan hasrat politik, setelah mengundurkan diri dari Perindo di awal tahun 2019 lalu.
"Ternyata, Partai NasDem memberi kedudukan dan porsi politik di luar ekspektasi saya," ungkapnya, bangga.
Kata dia, kepercayaan dari Saan Mustopa untuknya sangat bagus, mengakuinya penuh menjadi bagian keluarga besar Partai NasDem, setelah dia keluar dari partai besutan Harry Tanoe.
Dia menjelaskan, setelah mundur dari partai politik dan vakum beberapa waktu, banyak partai politik lain menawarkannya untuk bergabung, tetapi Asep lebih memilih Partai NasDem.
"Sebab, ruang diskusi di Partai NasDem lebih terbuka dan NasDem bukan milik partai keluarga," ungkapnya, menceritakan partai yang sebelumnya dia pimpin tidak memberinya keleluasaan berpendapat.
Dia menyebutkan, di partai lamanya dia berhasil meraih 48 ribu suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu, gerbong suara tersebut akan dia bawa untuk menguatkan Partai NasDem di Pemilu 2024.
"Insya Allah saya nyaleg di Dapil 5, sudah ada gerbong (suara, red) yang bisa saya bawa (ke Partai NasDem, red)," ungkapnya. [spn]
