• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Ada Sponsor Rokok di Festival Goyang Karawang?

    Jumat, 27 September 2019
    KARAWANG, KarawangNews.com - Perusahaan rokok harusnya tidak dilibatkan pada pelaksaan Festival Goyang Karawang yang digelar 26-29 September 2019 ini, sebab dalam acara ini melibatkan anak-anak dan pelajar. Namun kenyataannya, penyelenggara berani mengambil sponsor rokok yang seharusnya hal ini dihindari.

    Hal itu dikatakan Direktrur Karawang Budgeting Control (KBC), Ricky Mulyana, Jumat (27/9/2019) pagi. Kata dia, keterlaluan jika acara ini disponsori perusahaan rokok dan memasang baliho di tempat terbuka. Sebab, Festival Goyang Karawang tahun 2019 ini sudah didanai APBD II sebersar Rp 2,2 miliar.

    "Kenapa masih mencari sponsor kalau sudah dianggarkan oleh APBD II dan kenapa harus perusahaan rokok," katanya.

    Baliho sponsor rokok itu terpampang di persimpangan lampu merah Jalan Ahmad Yani, baliho tersebut bertuliskan Festival Goyang Karawang yang didesain menyerupai kemasan rokok, meski tidak ada nama rokoknya, secara kasat mata desain baliho tersebut terlihat seperti bungkus rokok tertentu yang sudah dikenal publik.

    Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Okih Hermawan mengaku, tidak mengetahui sponsor dari perusahaan rokok untuk helaran rangkaian HUT Karawang ke-386 ini. Dengan tegas Okih mengatakan, belum pernah berjumpa dengan pihak perusahaan rokok untuk mensponsori kegiatan itu.

    "Saya sudah tanya ke Pejabat Pelaksana Tehnik Kegiatan (PPTK) Goyang Karawang, mereka tidak tahu soal itu, saya juga belum pernah kedatangan mereka," kata Okih. (spn/rls)
    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +