![]() |
Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M. (tengah) |
Progresif.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M., akrab disapa Kang Pipik, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Kamis siang (24/07/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut pengurus DPC PDI Perjuangan Karawang, Risna Purba, Ketua PAC Tirtamulya beserta jajaran ranting dan sayap partai. Turut hadir pula Kepala Desa Karangsinom Nano Karno, aparatur desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Politisi PDI-P Kang Pipik menegaskan, kegiatan reses menjadi wadah penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Kegiatan ini sangat penting agar pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," tuturnya.
"Saya harap warga dapat menyampaikan aspirasinya secara terbuka," tambah Kang Pipik.
Pada sesi dialog terbuka, warga menyampaikan berbagai usulan, di antaranya perbaikan infrastruktur, pembangunan dinding penahan tanah (turap) untuk saluran irigasi tersier, pembuatan rumah layak huni (Rulahu), serta permintaan ketersediaan pupuk bagi petani.
Tokoh PDI Perjuangan Desa Karangsinom, Bunda Hj. Sukati, mengeluhkan terbatasnya kuota pupuk jenis Phonska, meskipun pupuk urea dinilai sudah mencukupi.
Sementara itu, RT Nawawi mengusulkan perbaikan saluran air di area pesawahan. Warga lainnya, Jaenal Abidin, mengapresiasi penyampaian Kang Pipik terkait mekanisme pengajuan usulan pembangunan melalui SIPD yang dinilai jelas dan mudah dipahami.
Kepala Desa Karangsinom, Nano Karno, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kang Pipik dalam kegiatan reses tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kang Pipik yang telah hadir dan bersedia mendengarkan berbagai keluhan masyarakat Desa Karangsinom," ujarnya.
Ia berharap aspirasi warga yang disampaikan dalam reses ini dapat segera terealisasi.
"Harapan kami, beliau terus membuka ruang komunikasi dan mewujudkan aspirasi warga Karangsinom," tutupnya. (**)
Editor: Sukarya.