• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Translate

    Kanal Video

    Reses di Cibungur, Kang Pipik Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Kesehatan

    Selasa, 29 Juli 2025
    Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M. (tengah)


    Progresif.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M., kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.


    Hal itu disampaikan Kang Pipik, sapaan akrabnya, saat melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Senin (28/7/2025) siang.


    Dalam reses tersebut, politisi PDI-P Dapil X Karawang-Purwakarta ini, Pipik menyerap langsung berbagai aspirasi warga, terutama terkait kebutuhan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan. Ia juga menerima sejumlah usulan, termasuk permohonan hibah untuk yayasan lokal.


    "Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Semua aspirasi akan kami bawa dan perjuangkan di tingkat provinsi agar segera ditindaklanjuti," tegas Kang Pipik.


    Ia menambahkan, pemerataan pembangunan, khususnya di desa-desa, menjadi prioritas. Menurutnya, perbaikan infrastruktur dan fasilitas kesehatan sangat penting agar masyarakat di pelosok juga merasakan manfaat pembangunan.


    Warga Desa Cibungur menyambut baik kegiatan reses tersebut dan berharap perhatian pemerintah provinsi terus berlanjut, terutama melalui program-program nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.


    Reses ini juga menjadi ajang mempererat kedekatan antara wakil rakyat dan konstituennya. Dengan semangat gotong royong, Kang Pipik berharap aspirasi masyarakat Desa Cibungur dapat segera terealisasi dalam program pembangunan ke depan. [Aisah]


    Editor: Sukarya.

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan murka Allah dan menghindarkan dari kematian yang buruk." [HR. Tarmidzi]

    Berita Terbaru