KARAWANG, KarawangNews.com - PT Pupuk Kujang menggelar Festival Inovasi buah karya dari ide kreatif dan inovatif insan Pupuk Kujang, mengawali kegiatan promosi Festival Inovasi tersebut, diselenggarakan acara pengantongan pupuk urea produksi akhir tahun 2019 oleh jajaran direksi dan general manager, Selasa (31/12/2019).
Acara Pengantongan ini juga merupakan simbol wujud syukur perusahaan atas keberhasilan yang diraih dengan kerja keras, karya dan inovasi seluruh jajaran direksi dan karyawan telah mampu memecahkan masalah dan melewati tantangan di tahun 2019.
Manajemen menggelar pre event Launching Festival Inovasi Pupuk Kujang 2020 dengan mengangkat tema awal yaitu Penurunan Harga Pokok Produksi (HPP), yang berlangsung di Gedung Anggrek Pupuk Kujang.
Dalam acara launching Festival Inovasi ini seluruh jajaran Direksi Pupuk Kujang dan juga karyawan yang hadir melakukan pembacaan ikrar bersama untuk berinovasi dalam menurunkan HPP dan sebagai bentuk komitmen bersama secara simbolis dilakukan penyematan cap 5 jari oleh seluruh peserta yang hadir.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Bambang Eka Cahyana mengatakan, Festival Inovasi ini merupakan kompetisi dan ajang unjuk kreasi dan inovasi yang telah diterapkan perusahaan selama lebih dari 30 tahun dibawah koordinasi Badan Pembina Manajemen Mutu Terpadu (BPMMT) Pupuk Kujang.
"Ratusan gugus inovasi yang aktif di Pupuk Kujang telah diapresiasi manajemen selama beberapa tahun terakhir, bahkan melalui ratusan inovasi ini beberapa gugus telah berhasil mengantarkan Pupuk Kujang meraih penghargaan nasional maupun internasional pada tahun 2019," ujar Bambang.
Selain itu, lanjutnya, melalui Festival Inovasi ini harapannya dapat memotivasi karyawan lainnya agar lebih bersemangat untuk mengeluarkan ide-ide kreatif dan inovatif dengan teknik pemecahan masalah yang lebih sederhana dan terarah berdasarkan tema yang ditentukan.
"Inovasi itu penting dilakukan bila kita ingin bertahan di zaman sekarang. Oleh karena itu, festival inovasi ini kami gagas agar menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat antar karyawan," tuturnya.
Menurut Bambang, jika beragam program inovatif ini berhasil, optimisme manajemen akan penurunan HPP akan terwujud dan Pupuk Kujang bisa mampu bersaing. (rls)
