KOTA BANDUNG, Progresif.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat berkomitmen mempercepat vaksinasi Covid-19. Saat ini, cakupan penyuntikan vaksin per hari di Jawa Barat meningkat dari 22 ribu per hari menjadi 50 ribu per hari.
"Kecepatan vaksinasi di Jawa Barat dua kali lipat, sehingga kita memutuskan vaksinasi harus maksimal dengan membuat sentra vaksinasi seperti di Arcamanik dan gedung-gedung lain," ucapnya, saat melakukan kunjungan keenam atau Visit 4 (V4) sebagai relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (22/3/2021).
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, meski mengalami peningkatan, Jawa Barat akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi hingga 150 ribu per hari. Hal itu dilakukan agar vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia dan petugas publik dapat selesai pada akhir Juni 2021.
"Idealnya, 150 ribu dosis per hari. Jadi, kami lagi memperbanyak gedung-gedung pertemuan untuk dikonversi sebagai tempat pelayanan vaksinasi secara massal," ucapnya.
Kata Kang Emil, jika hanya mengandalkan Puskesmas akan mengalami kesulitan. Misal Puskesmas Garuda, hanya 60 orang per hari. Maka, dia berupaya mencari gedung-gedung sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. [rls/setiaji/spn]
%20dan%20Muhammad%20Hakim%20(Ketiga%20dari%20kanan).jpg "Pengusaha Skincare Termuda Muhammad Hakim Gebrak Industri Perawatan Kulit dengan Gandeng Thariq Halilintar")
