• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Uu Ruzhanul Ulum: Petani Ujung Tombak Ketahanan Pangan Jawa Barat

    Minggu, 11 Oktober 2020


    CIREBON, Progresif.id
    - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum apreasiasi atas kerja keras para petani, menurutnya petani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pengan di Jawa Barat. Hal ini dikatakan Uu saat menghadiri panen raya di Desa Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/10/2020).


    Kata dia, panen raya padi merupakan bentuk syukur petani atas hasil panen setelah melewati sejumlah proses,  mulai menanam hingga panen.


    "Setelah berjuang dari mulai menanam, kemudian mengurus air, mengurus pupuk dan lain sebagainya, hingga dipanen. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT," kata Kang Uu. 


    Diakuinya, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengembangkan sektor pertanian, terutama membuat aliran-aliran dari Waduk Jatigede ke sejumlah daerah untuk mengairi sawah. 


    "Ini luar biasa, dengan diurusnya irigasi, dengan diselesaikannya tatanan air, maka dapat meningkatkan produktivitas pertanian," ucapnya.


    Pihaknya terus berupaya mewujudkan Jawa Barat juara pertanian atau menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional. 


    "Curah hujan Jawa Barat besar, hamparan paling besar. Kendala ada di irigasi, maka irigasi akan jadi skala prioritas," katanya. 


    Selain itu, kata Kang Uu, Pemda Provinsi Jawa Barat akan terus meningkatkan kesejahteraan petani. Kemudian, bakal menggelar pelatihan kepada petani, supaya petani bisa menjual hasil panennya sendiri. 


    Kang Uu pun mengimbau petani untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, dalam segala kegiatannya di tengah pandemi Covid-19. 


    "Bertani harus sukses, terpenuhi kebutuhan dengan layak. Bertanilah dengan cita-cita dan harapan. Bertani juga harus dengan teori. Dinas Pertanian akan memberikan ilmu terkini," ucapnya. 


    Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, pandemi Covid-19 tidak berdampak besar terhadap keberlangsungan sektor pertanian di wilayahnya. Meski begitu, irigasi masih menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan. 


    "Kami mohon kepada wakil gubernur dan Dinas terkait, aliran Jatigede ini minta Kabupaten Cirebon diperbanyak. Kami mohon di wilayah timur dan tengah minta dibuatkan embung untuk bisa menampung air," imbuhnya. 


    Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Imron, berkomitmen untuk menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan, tujuannya agar ketahanan pangan di Jabar, khususnya Cirebon.


    Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon intens melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada petani, hal itu dilakukan agar petani memahami perkembangan teknologi dan informasi di sektor pertanian. [rls/spn]


    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +