• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Alih Kelola SMA/SMK, Guru Swasta Harus Disejahterakan

    Kamis, 17 November 2016
    KARAWANG, KarawangNews.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengungkapkan, alih kelola SMA/SMK dari kabupaten ke Pemerintah Provinsi tetap akan melanjutkan program Peningkatan Manajemen Sekolah (PMMS) kabupaten.

    "Kabupaten/Kota telah melakukan tugas pendidikannya dengan baik, maka kita akan melanjutkan tugas tersebut, bahkan lebih baik lagi termasuk PMMS di Karawang, saya kira regulasi tidak akan ada masalah," ungkapnya, saat melakukan peninjauan ke SMKN 1 Karawang, Senin (31/10/2016) lalu.

    Gubernur menyampaikan, perhatiannya Pemerintah Provinsi tidak hanya untuk SMA/SMK negeri, sebanyak 60 persen SMA/SMK swasta se-Jawa Barat tak luput dari perhatiannya kedepan, setelah alih kelola SMA/SMK mulai diberlakukan Januari 2017 mendatang.

    Di tempat terpisah, Kepala SMK Ristek Karawang, Darsono Sumedi, saat ditemui di kantornya, Kamis (17/11/2016) menyatakan, khawatir jika dana PMMS yang sebelumnya disebut BOPF (Bantuan Operasional Pendidikan dan Fasilitas) jumlahnya lebih kecil dibanding tahun ini, sebelum alih kelola SMA/SMK ke provinsi.

    Sebab, pihak sekolah sudah mensosialisasikan pendidikan gratis kepada masyarakat, dikhawatirkan jika dana PMMS berkurang akan menjadi beban sekolah swasta, sehingga sekolah terpaksa memungut biaya operasional dari siswa.

    "Kita belum tahu, apakah dana bantuan masih sama, semakin bertambah atau sebaliknya ada pengurangan. Jika ada pengurangan, kita akan terhambat," kata Darsono.

    Diakuinya, dana PMMS telah dialokasikan untuk kebutuhan vital, diantaranya gaji guru termasuk alat peraga sekolah. Jumlah dana yang diterima diantaranya Rp 1.250.000 per siswa Jurusan Teknologi Industri.

    "Bagaimanapun, sekolah swasta sangat membantu pemerintah dalam pendidikan," ucapnya.

    Selain PMMS, alih kelola SMA/SMK dari kabupaten ke provinsi ini diharap bisa mensejahterakan guru-guru SMA/SMK swasta, karena guru sekolah swasta yang mengajar di sekolah negeri mendapat kesejahteraan dari pemerintah.

    "Kesejahteraan guru swasta juga belum ada kepastian, kita belum membahas jauh soal ini di BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta), saya juga menginginkan agar guru-guru swasta bisa disejahterakan pemerintah," jelasnya.

    Dia berharap, setelah alih kelola SMA/SMK ini, ada peningkatan yang signifikan, terutama sekolah swasta bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. (spn)
    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +