 |
| Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM. (tengah) |
Progresif.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M., atau Kang Pipik, menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat pesisir guna mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan warga.
Pernyataan tersebut disampaikan Kang Pipik saat melaksanakan kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2025 di Dusun Karangjaya RT 04 RW 05, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (09/12/2025) siang.
Kegiatan itu dihadiri perwakilan Kepala Desa Tanjungpakis, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta warga setempat yang antusias mengikuti jalannya acara. Perwakilan Kepala Desa Tanjungpakis menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kang Pipik dan berharap kunjungan tersebut mempererat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat pesisir.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, kunjungannya ke Desa Tanjung Pakis bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir. Ia berkomitmen terus turun ke wilayah pesisir untuk menyerap aspirasi secara langsung.
“Saya hadir di sini bukan hanya sekali, tetapi untuk terus membersamai masyarakat pesisir. Apa yang disampaikan hari ini akan menjadi bahan perjuangan kami di tingkat provinsi,” ujarnya.
Kang Pipik yang juga merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X Kabupaten Karawang–Purwakarta ini mengajak masyarakat memiliki pandangan jauh ke depan terkait masa depan wilayah pesisir.
Ia mendorong warga membuka pola pikir, meningkatkan pengetahuan, dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan serta peluang di masa mendatang.
Menurutnya, tugas ini merupakan amanah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan edukasi sekaligus membangun kesadaran masyarakat agar lebih melek perkembangan zaman demi masa depan yang lebih baik.
Pada sesi dialog, warga menyampaikan berbagai kebutuhan dan persoalan, mulai dari keterbatasan alat pertanian, abrasi dan banjir yang kerap merusak area empang dan lahan pertanian, kebutuhan pembangunan pemecah gelombang, kemudahan bagi pelaku UMKM berjualan di kawasan Pantai Tanjung Pakis, hingga penataan masjid, termasuk pemagaran dan pemasangan paving block.
Kang Pipik memastikan seluruh aspirasi tersebut akan ditampung dan diperjuangkan agar dapat ditindaklanjuti melalui program serta kebijakan di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. [*]
