![]() |
Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM. (tengah) |
Progresif.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, menegaskan pentingnya menanamkan kembali semangat dan relevansi pemikiran Bung Karno terkait peran strategis pemuda dalam memajukan bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Kang Pipik sapaan akrabnya, dalam agenda sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kepemudaan di aula Taufik Kiemas, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Senin (30/6/2025) siang.
Kang Pipik yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang itu menyebutkan, Perda ini merupakan warisan regulatif sejak era Gubernur Ahmad Heryawan yang bertujuan mendorong kiprah pemuda Jawa Barat di berbagai sektor kehidupan.
"Perda ini bukan produk pemerintahan hari ini, tapi lahir dari pemerintahan sebelumnya, sebagai bentuk konsistensi Jawa Barat dalam mengawal peran pemuda sebagai agen perubahan," ungkapnya.
Ia menekankan, pelayanan terhadap kepemudaan harus semakin mendalam dan terstruktur agar pemuda tidak hanya menjadi penonton di tengah dinamika sosial dan politik yang kompleks, apalagi di era digital dan media sosial seperti saat ini.
"Jawa Barat itu unik semenjak kepimpinan KDM ini semua mata tertuju ke sini. Maka pemuda harus tampil sebagai garda terdepan dalam merespons dinamika tersebut," tegas Kang Pipik.
Dalam forum yang juga dihadiri unsur mahasiswa, mantan Presiden BEM, penggiat Karang Taruna, anggota DPRD Karawang Fraksi PDIP, Bakesbangpol Karawang, serta aktivis kepemudaan lainnya antara lain KNPI, badan dan sayap PDIP, Kang Pipik dengan lantang mengangkat kembali kutipan legendaris Bung Karno.
"Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," ucapnya.
Menurutnya, kalimat itu bukan sekadar slogan, tetapi panggilan sejarah yang masih relevan di masa kini.
"Di tengah era disrupsi dan transformasi teknologi, justru peran pemuda menjadi semakin vital. Mereka harus hadir dalam sektor pendidikan, kebudayaan, sosial hingga kewirausahaan," lanjutnya.
Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian Dialog Kebangsaan yang akan mengupas lebih dalam ideologi Bung Karno dan peran strategis generasi muda sebagai tulang punggung bangsa.
"Ini baru awal, kita akan lanjutkan dalam dialog yang lebih substansial bagaimana pemikiran Bung Karno bisa kita aktualisasikan di era sekarang, terutama dalam bidang kepemudaan," ujarnya.
Editor: Sukarya.