![]() |
Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM. (kanan) |
Progresif.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang menggelar Dialog Kebangsaan bertajuk "Refleksi Persepsi, Meneguhkan Identitas Pendidikan Politik dalam Perspektif Bung Karno", acara ini dimulai pukul 09.00 WIB, di aula Taufik Kiemas, kantor sekretariat DPC PDI P Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (30/6/2025) siang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, S.Sos.,MM akrab disapa kang Pipik mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangkaian Haul Bung Karno ke-55 tahun dengan slogan “Warisi Apinya, Bukan Abunya”.
"Dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan politik yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan," jelas kang Pipik.
Dikatakan kang Pipik, dengan semangat mengangkat ajaran Bung Karno, khususnya dalam membangun kesadaran ideologis dan praksis politik rakyat yang berkeadilan sosial.
Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PDI Perjuangan dalam menyebarkan semangat nasionalisme, memperkuat ideologi Pancasila, serta mengajak masyarakat untuk berpolitik secara cerdas, kritis, dan berintegritas sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno.
"Dialog kebangsaan ini menjadi wadah reflektif untuk menggali pemikiran Bung Karno sebagai fondasi ideologis dan politis dalam sistem praktik sosial di tengah masyarakat," ujar kang Pipik.
Diskusi berlangsung interaktif ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai latar belakang di antaranya, Direktur Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA), Dian Suryana, SH., MH., Sekretaris DPD KNPI Karawang, Muhammad Azmi., Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang, Engkus Kusnadi, SH., MH., anggota DPRD Kabupaten Karawang, Dr. Anwar Hidayat, SH., MH.
Acara dipandu moderator Acim Bahrudin, SIP, yang memandu jalannya dialog agar tetap dinamis dan bermakna, hadir dalam kesempatan tersebut, Bakesbangpol Kabupaten Karawang, Mahfudin, anggota DPRD Karawang Fraksi PDIP Karawang, perwakilan mahasiswa, pengurus dan sayap partai.
Diketahui diskusi tersebut, selain memperkaya wawasan politik peserta, panitia juga menyediakan e-sertifikat serta berbagai hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat.
Editor: Sukarya.