• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Maman Abdurrahman Dorong Optimalisasi Pendapatan Negara

    Senin, 28 Juni 2021


    JAKARTA, Progresif.id
    - Maman Abdurrahman ditetapkan menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, menggantikan Alex Noerdin, rapat pergantian pimpinan Komisi VII ini dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (28/6/2021), rapat ini dihadiri langsung juga melalui virtual.

     

    "Kami menawarkan kepada anggota Komisi VII DPR RI apakah dapat disetujui?" tanya Gobel kepada para anggota Komisi VII yang menghadiri rapat tersebut. "Setuju!" jawab para anggota legilatif yang menghadiri langsung dan hadir secara virtual ini. 


    Setelah disetujui semua anggota, dilakukan serah terima palu sidang secara simbolik, diikuti ucapan selamat kepada Maman Abdurrahman dari Rachmat Gobel dan anggota komisi lainnya.


    Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti yang bertugas sebagai Juru Bicara Fraksi Partai Golkar menyampaikan, penggantian pimpinan Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar DPR RI terhitung mulai tanggal 28 Juni 2021, yaitu H. Alex Noerdin diganti Maman Abdurrahman.


    Usai dilantik, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mengatakan, rotasi kepemimpinan di Fraksi Partai Golkar ini rutin dilakukan, untuk melakukan penyegaran. 


    "Ada banyak kebutuhan dan urgensi fraksi yang mau didorong melalui Komisi VII," kata Maman.


    Dia menyebutkan, ada tiga hal sesuai tupoksi Komisi VII di legislatif, diantaranya adalah konteks pengawasan dan legislatif bisa mendorong peningkatan pendapatan negara, Komisi VII ini tulang punggung penyumbang pendapatan negara. 


    "Kami berharap bisa mendorong optimalisasi pendapatan negara dari sektor pertambangan dan energi," kata Maman. [eko/es/rls/spn]

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +