PANDEGLANG - Soal lagu 'nyinyir' untuk Bupati Pandeglang, Irna Narulita, seorang warga Pandeglang, Taufik membantah jika jalan rusak yang disebut-sebut dalam lagu itu hanya tanggungjawab bupati Irna, melainkan tanggungjawab bersama eksekutif dan legislatif.
"Menurut saya, lagu kritikan itu cakep bener, tapi sayang ditujukan hanya sepihak ke bupati Irna, padahal kita semua tahu, bahwa pihak eksekutif punya mitra legislatif sebagai politisi yang mewakili daerah masing-masing," tandas Taufik, Rabu (22/1/2020).
Diakuinya, di DPRD Kabupaten Pandeglang sudah terbentuk komisi-komisi yang menangani masalah hajat masyarakat Pandeglang. Sehingga, nyanyian itu harus adil, tidak untuk bupati saja, tapi juga untuk anggota dewan.
"Saya kira lebih mantap didengarnya kritikan itu untuk temen-temen di dewan yang membawahi urusan pembangunan," jelasnya. (red)
Cuplikan video lagu berjudul Ibu Irna Kamana Bae. |
"Menurut saya, lagu kritikan itu cakep bener, tapi sayang ditujukan hanya sepihak ke bupati Irna, padahal kita semua tahu, bahwa pihak eksekutif punya mitra legislatif sebagai politisi yang mewakili daerah masing-masing," tandas Taufik, Rabu (22/1/2020).
Diakuinya, di DPRD Kabupaten Pandeglang sudah terbentuk komisi-komisi yang menangani masalah hajat masyarakat Pandeglang. Sehingga, nyanyian itu harus adil, tidak untuk bupati saja, tapi juga untuk anggota dewan.
"Saya kira lebih mantap didengarnya kritikan itu untuk temen-temen di dewan yang membawahi urusan pembangunan," jelasnya. (red)