• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Center for Budget Analysis Desak KPK Panggil Cak Imin

    Selasa, 28 Januari 2020

    JAKARTA- Center for Budget Analysis ( CBA )  sangat kecewa dengan Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) saat ini.  Demikian disampaikan Jajang Nurjaman Koordinator Investigasi CBA, melalui rilisnya

    Menurut Jajang, KPK nampak tidak serius dalam menangani kasus-kasus besar, apalagi yang menyangkut nama besar, Firli Bahuri dan kawan-kawan selalu ciut tak berdaya.

    “Contohnya, untuk menghadapi Direktur Utama PT KBN Sattar Taba soal dugaan kasus korupsi duit negara sebesar Rp 64 miliar, KPK seperti tidak punya niat untuk menyelidiki,” ujar Jajang, Selasa (28/1/2020).

    Selanjutnya kata Jajang, kasus suap KPU yang menyeret PDI Perjuangan, KPK Juga seolah tidak berdaya. Bahkan sampai saat ini Harun Masiku yang bisa jadi kunci penyelidikan tidak mampu dideteksi KPK. Penciuman dan keberanian KPK seolah-olah hilang dihadapan partai berkuasa ini.

    Terakhir, sambung Jajang, KPK juga nampak ciut jika berhadapan dengan Ketum Parpol. Misalnya kasus yang menyeret Muhaimin Iskandar (Cak Imin), lagi-lagi Firli Bahuri dan kawan-kawan ciut seperti ayam sayur.

    Kata Jajang, Musa Zainuddin melalui Justice Collaborator (JC) sudah terang-terangan mengakui terdapat aliran uang ke Muhaimin Iskandar sebesar Rp 6 miliar. Selain itu kasus gratifikasi mantan Bupati Lampung Tengah Mustofa sebesar Rp 95 miliar.

    “Mustofa mengaku sebagian duit haram ini Rp 18 miliar mengalir ke kantong petinggi PKB,” ungkapnya.

    Namun  begitu, jelas Jajang, hingga saat ini Firli dan kawan-kawan tidak sanggup memeriksa Cak Imin, hal ini jelas memalukan. Diakui Jajang, KPK tidak seperti dulu lagi, yang tak pandang bulu dalam memberantas korupsi.

    “Mau itu keluarga presiden, Ketum Parpol, siapapun yang rampok duit rakyat pasti dihajar,” ujarnya.

    Dengan begitu, CBA berharap KPK balik ke karakter seperti dulu lagi, agar tidak kehilangan marwah. Langkah pertama yaitu dengan memanggil paksa Muhaimin Iskandar untuk diperiksa atas kasus-kasusnya. (red)



    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +