 |
| Sahrul. |
Progresif.id – Kehadiran PT. CPS di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Sejumlah warga menilai, keberadaan perusahaan tersebut telah memberikan banyak manfaat dan membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka.
Hal itu diungkapkan Sahrul, tokoh masyarakat sekaligus mantan Ketua RW di Pulau Pari. Ia menyebut, sejak awal beroperasi, PT. CPS telah menunjukkan komitmen kuat terhadap kesejahteraan warga.
"Dulu waktu sosialisasi, memang banyak yang masih ragu. Tapi setelah berjalan, kami lihat sendiri banyak manfaatnya untuk masyarakat," ujarnya, Kamis (23/10/2025) siang.
Menurut Sahrul, PT. CPS rutin menyalurkan bantuan sembako setiap bulan kepada warga Pulau Pari.
"Sudah beberapa bulan ini CPS memberikan sembako secara berkala, dan itu sangat membantu kebutuhan harian warga," tambahnya.
Selain bantuan sosial, PT. CPS juga aktif berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur lingkungan serta membuka peluang kerja bagi warga lokal.
"CPS turut memperbaiki jalan dan memberdayakan tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Kami berharap ke depan warga tetap dilibatkan, terutama dalam urusan fasilitas umum," kata Sahrul.
Ia juga menepis isu negatif yang sempat beredar di media sosial terkait dugaan perusakan lingkungan oleh CPS. Menurutnya, tudingan tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Saya tahu betul kondisi di sana, tidak ada pengerusakan mangrove. Yang tumbuh itu mangrove alami yang sudah ada puluhan tahun. Jadi informasi yang beredar itu tidak benar," tegasnya.
Sahrul bahkan menjadi saksi dalam proses hukum yang sempat melibatkan PT. CPS untuk menjelaskan kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat.
"Saya tegaskan di pengadilan, tanda tangan warga itu bukan untuk izin pembangunan, tapi sebagai bukti adanya kontribusi CPS kepada warga Pulau Pari," ungkapnya.
Menutup keterangannya, Sahrul berharap sinergi antara perusahaan dan masyarakat dapat terus terjaga.
"Kami berharap CPS semakin maju, tetap peduli pada masyarakat, dan terus membuka lapangan kerja bagi warga Pulau Pari," tutupnya. [*]
