![]() |
Alm. Selamet Haryadi akrab disapa Faisal Abdurahman (Icang) |
Progresif.id - Ratusan pencinta vespa dari berbagai klub di Karawang hadir dalam kegiatan 'Ngaji Sambil Riding' atau Ngabring, Sabtu malam (2/8/2025).
Tak sekadar turing, acara ini menjadi ajang santunan anak yatim sekaligus mengenang satu tahun wafatnya pendiri Scooterhood Independen Cikampek (SIC), almarhum Selamet Haryadi, atau yang akrab disapa Faisal Abdurahman (Icang).
![]() |
Ustadz. Rizky Moch Albi pimpinan Ponpes Nidzomu Sholawat, Dusun Bakantambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Karawang. |
Bertempat di Pondok Pesantren Nidzomu Sholawat, Dusun Bakantambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, kegiatan ini menjadi ruang spiritual dan solidaritas bagi para scooteris.
Ketua panitia, Omen Cikal, menyampaikan, almarhum Icang bukan hanya figur sentral SIC, tapi juga sosok yang menanamkan nilai kebaikan dan kebersamaan dalam komunitas vespa di Karawang.
"Beliau banyak mengajarkan arti solidaritas sejati. Ngabring ini bukan cuma riding, tapi napak tilas nilai-nilai itu," kata Omen.
Ketua Umum SIC, H. Rahmat, pun mengenang Icang sebagai pribadi yang religius.
"Saya ingat, di mana pun dan kapan pun, beliau tidak pernah lalai dalam menunaikan salat. Teladan seperti inilah yang ingin terus kami jaga," ujarnya.
Senada, Ketua Paguyuban Vespa Karawang (PVK), Agus Bonix, menekankan pentingnya melestarikan kegiatan semacam ini sebagai wadah silaturahmi antarklub.
"Ngabring itu agenda rutin yang jadi pemersatu. Almarhum Pak Icang meninggalkan banyak hikmah. Semoga amalnya diterima dan inspirasinya terus hidup di hati kita," ucap Agus. [Sky]