 |
| Seminar Parenting di TK IT Fathimiyah di Dusun Langseb, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes, Karawang. |
Progresif.id - Guna mewujudkan perkembangan karakter anak-anak sejak usia dini, TKIT Fathimiyah menggelar seminar parenting dengan tema bertajuk 'Membangun Kedekatan Hati Dengan Anak Melalui Bercerita' di Dusun Langseb, Desa Kertaraharja, Pedes, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan Seminar Parenting tersebut dihadiri Pengurus IGTKI Kabupaten Karawang, Bunda PAUD Desa Kertaraharja, dan Guru-guru TK se Kecamatan Pedes.
Hal ini disampaikan Pemateri Parenting, Novanaqori, M.Pd, adanya kedekatan anak dengan orang tua bisa terbangun, orang tua harus hadir dan mampu menyelami hati dan keinginan anak-anak mereka.
"Pentingnya kemampuan bercerita bagi anak usia dini, tidak hanya kegiatan untuk menidurkan anak tetapi juga dapat meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak," jelas Nova, Sabtu (17/5/2025) siang.
Dikatakannya, psikologis, kecerdasan emosional, karakter mulia, serta meningkatkan imajinasi pada anak usia dini. Bercerita kepada anak merupakan bagian penting dari pengasuhan anak.
Selain bermanfaat untuk perkembangan psikologisnya, juga membuat anak merasa disayangi dan diperhatikan oleh orang tua. Sehingga tidak menyebabkan degradasi moral di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
"Melalui bercerita sebagai media pendidikan karakter bagi anak usia dini, anak akan dapat belajar mengenai dunia, kehidupan, diri sendiri, maupun orang lain," ungkapnya.
Bunda PAUD dan juga ketua PKK Desa Kertaraharja, Hj. Siti Rokayah, sangat mengapresiasi program seminar parenting ini. Diharapkan untuk bisa membentuk karakter anak-anak di Desa Kertaraharja khususnya dan umumnya se Kecamatan Pedes.
"Semoga TKIT Fathimiyah bisa terus menyelenggarakan program seperti ini," tambahnya.
Kepala Sekolah TKIT Fathimiyah, Sayyidah Aminah, S.Pd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat yang antusias mengikuti seminar parenting tersebut.
"Terima kasih kepada semuanya. Insyaallah ke depannya, kami akan membuat program ini tidak hanya sekali dalam setahun, tapi akan kami jadikan rutin dua kali setiap tahunnya," ujarnya. (*)
Editor : Sukarya.
