Progresif.id - Maraknya kasus kekerasan seksual, justru pelakunya orang terdekat korban, diantaranya gurunya sendiri. Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat dan korban agar berani melaporkan kasus tersebut.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka nomor pengaduan bagi kasus seksual, yaitu 0857-9966-4444 dan layanan konsultasi keluarga di nomor layanan 0857-9999-7211-1.
"Ayo semua harus berani 'speak up', laporkan!" kata Ganjar Pranowo.
Dia menyampaikan, jika masyarakat berani lapor, maka kasus kekerasan bisa terungkap dan ditangani cepat. Bagi para pelapor, gubernur memastikan, agar mereka memperoleh perlindungan.
"Kita akan lindungi semua pelapor," jelasnya.
Dia juga menegaskan, melapor kasus kekerasang seksual ini merupakan keharusan bagi seluruh masyarakat, sebab ini demi keselamatan korban dan masyarakat lainnya.
"Tidak ada yang boleh lolos soal kekerasan pada anak," jelasnya, meminta polisi memproses secara hukum pelaku-pelaku kekerasan seksual.
Ditegaskan Ganjar Pranowo, pelaku bukan saja orang yang berotak kriminal, justru umumnya adalah orang yang paling dekat dengan korban, seperti gurunya sendiri.
Untuk itu, dia meminta supaya tokoh-tokoh agama memberi edukasi tentang masalah ini, agar anak-anak didik disayangi bukan dianiaya.
“Kadang, sesuatu yang tidak pantas pelakunya justru gurunya atau orang dekat," kata Ganjar.