KARAWANG, Progresif.id - Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, Rizki Febrian (30) penasaran ada tas hitam di bawah kursi makan warungnya, dia kaget ketika menggesernya, sebab di dalam tas keluar kabel, dia menduga benda tersebut adalah bom rakitan.
"Ada bom," kata dia, sambil lari dan langsung melaporkan temuannya itu ke polisi.
Tak lama aparat datang dan membuat garis polisi di lokasi kejadian. Sedangkan warga yang penasaran mulai berdatangan dan berkerumun, setelah geger mendengar ada bom ditemukan di sebuah warung ayam bakar, di Jalan Ahmad Yani, Cikampek Selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Meski warga tidak mendekat, kerumunan massa ini membuat macet jalan arteri Cikampek-Jakarta. Mereka menyaksikan tim Gegana berpakaian anti bom mengambil tas hitam dari warung tersebut.
Di tengah situasi tegang, dari kejauhan, warga terus memperhatikan gerak-gerik pejinak bom yang sedang mencerai beraikan isi tas hitam misterius tersebut.
Ternyata, tas tersebut bukan berisi bom, tetapi alat listrik yang terlilit kabel. Diduga, alat listrik itu tertinggal oleh pemiliknya di warung ayam bakar tersebut.
"Tim mengguncang barang yang diduga bom itu, tapi tidak ada ledakan, barang itu merupakan alat listrik yang dililit kabel," kata Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman, saat ditemui usai kejadian. [spn]