• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    PT ICHII Resmi Berdiri di KIIC Karawang

    Selasa, 07 Februari 2017



    Progresif.id - Indonesia populasi terbanyak keempat dunia merupakan pasar yang menjanjikan bagi perusahaan Jepang, PT ICHII Industries Indonesia mengambil kesempatan ini dengan mendirikan perusahaanya di atas lahan 3 hektar di Karawang Industry International City (KIIC) Karawang Barat.

    Selasa (7/2/2017) siang, PT ICHII Industries Indonesia mulai diresmikan dengan investasi sebesar Rp 300 miliar, sementara ini tenaga kerjanya hanya 50 orang, jumlah ini akan bertambah sesuai kebutuhan industri kedepan.

    Managing Director PT ICHII Indonesia, Junanto Sani Saputra mengatakan, perusahaan asal Jepang ini memroduksi onderdil kendaraan, kapasitas produksinya mencapai 8.500 unit per tahun, sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.


    Hampir 90 persen perusahaan ini sudah menggunakan robot, tetapi jika semakin banyak pesanan, maka perusahaan ini akan makin banyak membutuhkan tenaga kerja.

    Presiden PT ICHII Industries Indonesia, Igawa Saco menyatakan, perusahaan ini sudah memulai berdiri di KIIC setelah survei lahan tahun 2012 dan mulai membangun pabrik tahun 2015 hingga hari ini. 

    "Industri otomotif terus tumbuh hingga hari ini, terutama di negara-negara berkembang, Indonesia populasi keempat di dunia adalah pasar yang sangat diharapkan, tetapi perkembangan perusahaan tergantung kebutuhan masyarakat," ujarnya.

    Kata dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk memiliki ikatan baik, menyerap tenaga kerja lokal dan menjadi perusahaan yang dibutuhkan masyarakat. (spn)
    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +