 |
| Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM. |
Progresif.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDIP, Pipik Taufik Ismail, S.Sos.,MM, tekankan pemberdayaan masyarakat desa dan sektor pertanian jadi ujung tombak ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut disampaikan Pipik Taufik Ismail akrab disapa kang Pipik, dalam acara sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran (TA) 2024–2025, di hadapan warga Dusun Krajan, Desa Pasir Awi, RT 07 RW 01, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang
"Pentingnya, para petani dan masyarakat desa, memahami peraturan daerah yang berlaku, khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian dan pemberdayaan desa," kata kang Pipik, Kamis (5/6/2025) siang.
Diketahui sosialisasi tersebut dimulai pukul 14.00 WIB, dihadiri berbagai elemen masyarakat antara lain, anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil 2, H. Karsim, serta Kepala Desa Pasir Awi, Ahmad Sobari, dan sejumlah petani dari wilayah sekitar yang tampak hadir menyimak paparan dengan antusias.
Menurut kang Pipik, peran serta masyarakat dalam mengawasi dan menjalankan regulasi di tingkat lokal sangat penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
"Kita ingin Perda ini tidak hanya berhenti sebagai dokumen di atas kertas, tapi benar-benar menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat, terutama petani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan," tegas kang Pipik.
Sementara itu, H. Karsim, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat desa tersebut. Ia berharap tingkatan pemerintahan seperti ini bisa terus berjalan untuk kemajuan daerah.
"Sosialisasi Perda ini sangat bermanfaat bagi masyarakat petani terutama untuk kemajuan desa," ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara warga dan para narasumber, yang dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi saat ini. (*)
Editor : Sukarya.
