 |
| Direktur Bank Sampah Latanza, Jois (tengah) pemateri penggiat lingkungan di Seminar Pramuka Kwarran Kecamatan Kotabaru, Karawang. |
Progresif.id - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Kotabaru, Karawang mengadakan Seminar Pramuka. Edukasi ratusan siswa tingkat Penegak dan Penggalang tentang tata cara pemanfaatan sampah dimulai dari sadar lingkungan bersih sejak dini.
Hal tersebut disampaikan ketua Gerakan Pramuka Kwarran Kecamatan Kotabaru, Hj Odah Saodah, kegiatan Seminar Pramuka ini mengangkat tema yang bertajuk ' Sustainable Ervironmental Care.' digelar di aula gedung SMK Muhammadiyah 2 Cikampek, Desa Pucung.
"Acara ini digagas Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Kotabaru bersama penggiat lingkungan Bank Sampah Latanza, yang didukung PDAM Karawang dan DLHK Karawang," kata Hj.Odah Saodah, Minggu (25/5/2025) siang.
Lanjut Odah memaparkan, sebanyak 350 peserta mengikuti acara ini terdiri dari Penggalang Pramuka tingkat SMP, MTs, juga Penegak Pramuka tingkat SMA dan SMK se-Kecamatan Kotabaru serta diikuti peserta luar kota yakni dari Kecamatan Patokbeusi, Subang.
"Seminar Pramuka ini bertujuan untuk menggugah kesadaran siswa dan siswi agar peduli terhadap lingkungan yang bersih dari sampah," kata Odah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara DKR Pramuka Kecamatan Kotabaru dan juga fasilitator tempat dari SMK Muhammadiyah 2 Cikampek.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Mabigus SMK Muhammadiyah 2 Cikampek, Enda Rahmat yang sudah memfasilitasi tempat Seminar Pramuka di sini dan semua yang menginisiasi acara ini," ucapnya.
Diterangkannya, dalam Seminar Pramuka ini diisi dua pemateri yakni Direktur Bank Sampah Latanza Karawang, Iis Sugianti akrab disapa Jois dan juga Sekretaris Kwarran Kotabaru, Muhammad Adhi Wijaya. Turut dihadiri Wakil ketua Bina Muda dan Wakil Ketua Bagian peserta didik Dewan Kerja ranting Andalan dari Gerakan Pramuka Kwarran Kecamatan Kotabaru.
Menurutnya, melalui Seminar Pramuka ini diharapkan meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan yang bersih sesuai dengan Dasa Dharma pramuka.
"Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Membentuk Pramuka yang rajin terampil dan gembira," ungkapnya.
Ia menuturkan, diisi pemateri yang handal, hal ini dapat membuka peluang bagi siswa dari nilai manfaat sampah yang akan menjadi pundi-pundi rupiah bagi Pramuka yang peduli terhadap sampah tersebut.
"Ini akan menjadi program lomba pada kegiatan Raimuna yaitu mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah untuk dibeli oleh Kwarran Kotabaru, dan akan menjadi program yang berkelanjutan," ujarnya. (Sky}
