KARAWANG - Wakil Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati menilai semua bakal calon bupati Karawang yang saat ini bermunculan hanya 'penggembira', kecuali pasangan dr. Cellica Nurrachadiana - H. Aep dan H. Ahmad Zamakhsyari - Gina Fadlia Swara.
Prediksi ini diklaim PKB, karena alasan melihat bursa kursi partai Karawang yang mulai melemah, serta beberapa kandidat yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri, tetapi hari ini mulai tenggelam dari pantauan publik.
"Sehingga PKB menilai, jika pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sudah mulai mengkerucut kepada dua pasangan calon, diprediksikan bakal 'head to head' di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang tahun 2020 ini," ucapnya, Rabu (5/2/2020).
Selebihnya, kata politisi yang akrab disapa Rahmat Toleng ini, bakal calon bupati lainnya hanya sebagai penggembira dinamika politik saja, hanya hangat-hangat kuku saja.
Untuk calon independent, sambung Rahmat Toleng, akan melalui proses yang berat saat melampirkan persyaratan untuk lolos verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Rahmat Toleng memprediksikan calon independent akan gagal maju di Pilkada ini.
Sedangkan untuk Poros Juang, yaitu koalisi PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Hanura diprediksikan masing-masing akan menyeberang kepada kedua pasangan Cellica - Aep dan Jimmy-Gina.
Diketahui, Cellica dan Jimmy saat ini masih menjabat bupati dan wakil bupati Karawang, mereka berpasangan di Pilkada tahun 2015 lalu. Saat ini keduanya diprediksi sebagai kandidat terkuat, setelah keduanya menyatakan sikap masing-masing mencalonkan bupati. (red)
Prediksi ini diklaim PKB, karena alasan melihat bursa kursi partai Karawang yang mulai melemah, serta beberapa kandidat yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri, tetapi hari ini mulai tenggelam dari pantauan publik.
"Sehingga PKB menilai, jika pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sudah mulai mengkerucut kepada dua pasangan calon, diprediksikan bakal 'head to head' di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang tahun 2020 ini," ucapnya, Rabu (5/2/2020).
Selebihnya, kata politisi yang akrab disapa Rahmat Toleng ini, bakal calon bupati lainnya hanya sebagai penggembira dinamika politik saja, hanya hangat-hangat kuku saja.
Untuk calon independent, sambung Rahmat Toleng, akan melalui proses yang berat saat melampirkan persyaratan untuk lolos verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Rahmat Toleng memprediksikan calon independent akan gagal maju di Pilkada ini.
Sedangkan untuk Poros Juang, yaitu koalisi PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Hanura diprediksikan masing-masing akan menyeberang kepada kedua pasangan Cellica - Aep dan Jimmy-Gina.
Diketahui, Cellica dan Jimmy saat ini masih menjabat bupati dan wakil bupati Karawang, mereka berpasangan di Pilkada tahun 2015 lalu. Saat ini keduanya diprediksi sebagai kandidat terkuat, setelah keduanya menyatakan sikap masing-masing mencalonkan bupati. (red)