KARAWANG, KarawangNews.com - Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin meminta kedua pihak, Ormas GMBI dan Pemuda Pancasila (PP) menjaga kondusifitas daerah, tidak lagi berseteru apalagi saling menyerang.
Pada, Kamis (28/11/2019), Kapolres Arif Rachman menemui Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawang, Drs. Rahmat Gunadi di Markas Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila, Stadion Singaperbangsa, Karawang Barat.
Kepada Gunadi, Kapolres menitipkan agar organisasi ini tidak lagi ribut dengan LSM GMBI, dia juga meminta agar ormas di Karawang menjaga perusahaan-perusahaan.
Diakui Gunadi, sejak malam kejadian Pemuda Pancasila bentrok dengan LSM GMBI, pada malam peristiwa itu juga pihaknya sudah menahan diri dan sepakat dengan GMBI untuk menjaga kondusifitas Karawang.
"Sejak malam kejadian, kita sudah sepakat menjaga kondusifitas Karawang, karena keamanan Karawang menjadi tanggungjawab kita semua," ucapnya.
Diketahui, LSM GMBI dan Pemuda Pancasila bentrok daerah Purwasari, Senin (25/11/2019) malam lalu. Bentrokan itu disebabkan kesalah pahaman kedua pihak, sehingga saling serang dan bentrok di jalan raya.
Pada bentrokan itu tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa kendaraan dari kedua pihak rusak berat. (spn)
Pada, Kamis (28/11/2019), Kapolres Arif Rachman menemui Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawang, Drs. Rahmat Gunadi di Markas Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila, Stadion Singaperbangsa, Karawang Barat.
Kepada Gunadi, Kapolres menitipkan agar organisasi ini tidak lagi ribut dengan LSM GMBI, dia juga meminta agar ormas di Karawang menjaga perusahaan-perusahaan.
Diakui Gunadi, sejak malam kejadian Pemuda Pancasila bentrok dengan LSM GMBI, pada malam peristiwa itu juga pihaknya sudah menahan diri dan sepakat dengan GMBI untuk menjaga kondusifitas Karawang.
"Sejak malam kejadian, kita sudah sepakat menjaga kondusifitas Karawang, karena keamanan Karawang menjadi tanggungjawab kita semua," ucapnya.
Diketahui, LSM GMBI dan Pemuda Pancasila bentrok daerah Purwasari, Senin (25/11/2019) malam lalu. Bentrokan itu disebabkan kesalah pahaman kedua pihak, sehingga saling serang dan bentrok di jalan raya.
Pada bentrokan itu tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa kendaraan dari kedua pihak rusak berat. (spn)