• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Security PDAM Membantah Dianiaya Dirut

    Jumat, 13 Oktober 2017
    KARAWANG, KarawangNews.com - Security PDAM Tirta Tarum Karawang, Koswara, membantah dirinya dianiaya oleh atasannya Plt. Direktur Utama (Dirut) PDAM, Yogie Patriana Alsyah. Diakui Koswara, atasannya hanya melakukan pembinaan kepada dia yang lalai dalam tugas.

    Diakui Koswara, dia memaklumi jika atasannya marah, sebab pada saat tugas Koswara tidak menggunakan seragam, kemudian atasannya ini menegur dan sempat naik pitam karena kelalaiannya.

    "Tapi beliau tidak memukul seperti yang dikabarkan (di media sosial, red), lihat saja wajah saya, baik-baik saja kan," ucapnya, memperlihatkan wajahnya yang tidak punya luka lecet sedikitpun, saat ditemui wartawan, Kamis (12/10/2017) di Bandung.

    Kemarahan Dirut, sambung Koswara, karena Dirut juga kesal melihat gerbang portal terbuka dan ada motor nyelonong masuk area PDAM tanpa diberhentikan dan tidak ditanya identitas oleh security yang berjaga di pos jaga, termasuk Koswara.

    "Saya mengaku lalai, harusnya saya sungguh-sungguh menjaga area objek vital PDAM ini," ucapnya, menyesali kelalaiannya.

    Akibat kelalaiannya, Koswara dijatuhi hukuman push-up oleh Dirut, tetapi rekannya menduga Koswara jatuh dipukul Dirut. 

    "Ia (Dirut, red) memegang pundak saya menyuruh push-up, mungkin saksi melihatnya saya dipukul sampai jatuh ke aspal, padahal saya langsung push-up," kata Koswara.

    Dia membantah isu penculikan terhadap dirinya, karena ia tidak merasa diculik oleh Dirut, melainkan mengunjungi kakak kandungnya yang berada di Bandung.

    Selain menemui kakak kandungnya, alasan Koswara keluar dari Karawang, karena banyak yang mendesaknya untuk membuat laporan ke polisi, tentang perbuatan Dirut yang telah memukulnya itu.

    "Saya langsung diamankan kakak untuk tidak kembali ke Karawang (yang sedang memanas isu pemukulan, red), karena memang saya tidak dipukul dan kabar itu tidak benar," ungkapnya. 

    Kata Koswara, isu pemukulan dan penganiayaan tersebut sengaja disebarkan oleh sekelompok orang yang ingin menggulingkan jabatan Dirut, sehingga kakaknya tidak mengizinkan dia ke Karawang hingga situasi benar-benar aman.

    Sebelumnya dikabarkan, Dirut PDAM Karawang, Yogie memukul penjaga keamanannya hingga babak belur dan berdarah-darah, tulang rahangnya patah.

    Kabar ini meluas hingga memicu kemarahan para security dan pegawai PDAM, sebab kelakuan Yogi sudah diluar batas wajar seorang pimpinan.

    Bahkan, atas isu itu sekelompok massa melakukan aksi demo ke Kantor Bupati Karawang, agar bupati mencopot jabatan Yogie saat ini. (spn)
    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +