![]() |
| Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M. (sisi kanan) |
Progresif id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M atau Kang Pipik melaksanakan kegiatan Sapa Warga Berbasis Budaya bersama masyarakat Desa Ciranggon, Kabupaten Karawang, Minggu malam (28/12/2025) siang.
Kegiatan tersebut menjadi ruang dialog antara wakil rakyat dan masyarakat sekaligus upaya konkret melestarikan nilai-nilai budaya Sunda di tengah arus modernisasi.
Pelestarian budaya, menurut Kang Pipik, membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat melalui jalur pendidikan formal maupun informal, penguatan komunitas, serta pemanfaatan teknologi informasi.
"Budaya Sunda harus terus hidup dalam keseharian masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga ruang publik. Pemerintah dan wakil rakyat memiliki tanggung jawab untuk memastikan nilai-nilai ini tetap terjaga,” ujar Kang Pipik dalam dialog tersebut.
Ia menjelaskan, pelestarian budaya dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memasukkan muatan lokal budaya Sunda dalam kurikulum pendidikan, membiasakan penggunaan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari, penyelenggaraan festival budaya, pengembangan pariwisata berbasis budaya, hingga promosi budaya melalui platform digital.
Diketahui, Balandongan Marhaen Ciranggon menjadi lokasi acara di rumah Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Dr. Anwar Hidayat, SH., MH., dibuka dengan penampilan tari Ratu Kalinyamat dari Rumah Seni Anti Production (RSAP) pimpinan Risna Sundari.
Penampilan tersebut disambut antusias oleh warga yang hadir. Suasana kemudian semakin khidmat saat seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam kesempatan itu, Kang Pipik menyampaikan apresiasi kepada Dr. Anwar Hidayat yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan tersebut, serta kepada masyarakat Ciranggon yang hadir dan berpartisipasi aktif.
Legislator PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan X Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta ini menegaskan, program Sapa Warga merupakan wadah strategis untuk menjaga tradisi budaya Sunda sekaligus mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituen.
"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan. Selain menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, kita juga menjaga identitas budaya Jawa Barat agar tetap kuat di tengah pembangunan daerah," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tersebut.
Kegiatan Sapa Warga Berbasis Budaya ditutup dengan penampilan seni karinding dari Kelompok Seni Karinding Kapaheut Damang Salawasna, yang semakin menegaskan semangat pelestarian budaya lokal. [*]






