![]() |
Sampah berserakan arah ke TPAS Jalupang, Kecamatan Kotabaru, Karawang. |
Progresif.id - Sejumlah warga Bakantambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Karawang, keluhkan terserang penyakit Cikungunya dan Demam Berdarah Dengue (Dbd). Diduga terdampak lingkungan yang tidak sehat dari pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Jalupang.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Pucung, H.Rahmat, adanya bangunan liar dan pengelolaan sampah yang tidak teratur. Juga banyak sampah berserakan ke arah TPAS Jalupang diduga semakin memicu wabah penyakit bagi warga sekitar.
"Sejumlah warga yang sakit tersebut berada dekat ke arah TPAS Jalupang," kata H.Rahmat kepada wartawan, Rabu (21/5/2025) siang.
H.Rahmat menyampaikan, Pemerintahan Desa (Pemdes) Pucung telah melayangkan surat keberatan dari keluhan warga tersebut. Terhadap pengelolaan sampah yang tidak teratur ke sejumlah dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Ia juga menekankan, dinas-dinas terkait untuk segera memberikan tindakan tegas dan perhatian serius terhadap masalah ini. Serta melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran pengelolaan sampah yang tidak teratur tersebut.
"Kami meminta dinas terkait untuk melakukan penertiban dan juga DLHK Kabupaten Karawang segera membersihkan sampah yang berserakan di jalan sekitar jalur irigasi itu," ungkapnya.
Menurut H.Rahmat akrab disapa mang Kuceul ini, sampah yang berserakan itu sangat berdampak timbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat, karena, akan menarik perhatian hama, seperti tikus, nyamuk, juga mencemari lingkungan sumber air bersih, sekaligus mengurangi keindahan serta menebarkan bau tidak sedap.
"Masalah ini harus jadi perhatian bersama, dan akibat pengelolaan sampah seperti itu, masyarakatlah yang dirugikan," tandasnya.
Terpisah, ketika dikonfimasi Kepala Puskesmas Cikampek Utara, dr. Nenden Marlina membenarkan, ada warga Desa Pucung yang terserang penyakit Cikungunya.
"Untuk dampak penyakit Cikungunya ini di Desa Pucung ada dan yang berkunjung ke Puskesmas juga ada," terangnya.
Ia menuturkan, terkait jumlah terdampak itu ada di data programer. Untuk upaya penanganan sudah dilakukan Puskesmas Cikampek Utara dan Pemberantasannya sama dengan Dbd.
"Kami sudah sosialisasikan di Posyandu dan masyarakat sudah berupaya untuk 3M nya, serta melakukan foging inisiatif RT masing-masing yang didampingi petugas," ujarnya. (Sky)