• Jelajahi

    Copyright © Berita Inspiratif Progresif.id
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Partai Golkar Bedah Rumah Miskin

    Rabu, 19 Oktober 2016
    KARAWANG  - Wajah sumringah Nani Suryani (35) terpancar saat menerima kunjungan Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sri Rahayu Agustina ke rumahnya di Dusun II, Kebon Kalapa, RT 08/04, Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel, Rabu (19/10/2016) siang. Janda dua anak ini mendapat bantuan bedah rumah dari Partai Golkar.

    Setelah suaminya meninggal dunia 7 tahun lalu, Nani bersama ibunya dan dua anaknya tinggal di rumah reyot berukuran 5x8 meter, mereka selalu tak bisa tidur jika hujan turun, sebab rumahnya selalu kebanjiran hingga sebetis orang dewasa.

    Bertahun-tahun kondisi rumah mereka semakin rusak, penyanggah terpasang di semua sisi rumah, agar rumah mereka tak ambruk. 

    "Banyak yang nengok, tetapi tidak ada yang memperbaiki rumah kami," kata Nani, bercerita rumahnya sudah sering didata untuk diperbaiki.

    Kini, Nani yang keseharian pedagang minuman keliling ini mengaku amat senang, ketika rumahnya benar-benar di pugar dari bantuan DPD Partai Golkar Karawang. Pada saat kunjungan Sri Rahayu, rumahnya sedang dibangun sekitar 40 persen.

    "Penghasilan saya tidak akan cukup untuk memperbaiki rumah ini," kata Nani, dengan wajah yang terus tersenyum, bahagia.

    Di tempat sama,tetangganya, Endang (53) menceritakan, rumah keluarga Nani yang posisinya di sudut kampung ini sering kena banjir besar. Dia bersama tetangganya telah berusaha mencari bantuan, termasuk kepada desa setempat, tetapi tidak pernah berhasil, kecuali janji-janji saja.

    "Untuk mengurangi banjir yang masuk ke rumahnya, kami pernah mengarug depan rumahnya, Alhamdulillah banjirnya tak terlalu besar jika hujan," jelasnya.

    Kata dia, rumah Nani akan dibangun berukuran 6x6 meter persegi, atapnya lebih tinggi dibanding rumah sebelumnya, dindingnya menggunakan bata setengah dan GRC. Dia memastikan, rumah barunya ini akan lebih nyaman dibanding sebelumnya.

    Kepala Desa Kutapohaci, N. Kami Rosidah yang hadir pada kunjungan Partai Golkar ini mengaku, di desanya tercatat 15 rumah yang tidak layak huni, dia sudah mengajukan ini ke DPRD dan Pemkab Karawang, tetapi belum ada realisasi.

    "Kami juga menunggu bantuan DPRD dan pemerintah, tetapi belum ada," kata dia.

    Sementara itu, Sri Rahayu menyatakan, Partai Goilkar akan bekerja untuk rakyat, dia akan berusaha membantu warga yang membutuhkan bantuan. Tak hanya Nani, Partai Golkar sudah membedah sejumlah rumah yang tidak layak huni.

    "Bertepatan dengan HUT Partai Golkar ke-52, kita mengusung tema kekaryaan, agar Karawang lebih sejahtera," jelasnya.

    Usai di Kutapohaci, Sri Rahayu bersama jajaran pengurus partai bertolak ke Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, menemui warga setempat yang tinggal di gubuk terpal.

    Rumah gubuk ini dihuni suami-istri bersama seorang nenek dan dua anak masih balita, melihat kondisi rumah yang tidak layak dihuni ini, Sri Rahayu langsung berinisiatif memindahkan penghuninya ke rumah susun di Adiarsa. 

    Sebab, keluarga ini tinggal di tanah milik orang lain, sehingga sulit bagi Partai Golkar untuk membangun rumah di atasnya.

    "Kita miris melihat di daerah sendiri masih banyak warga miskin yang tidak tempat tinggal," kata Sri Rahayu. (spn)
    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    "Jika engkau mengikuti (kemauan) kebanyakan orang (kafir) di bumi ini (dalam urusan agama), niscaya mereka akan menyesatkan dari jalan Allah. Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah kebohongan" (Q.S Al-An'am Ayat 116)

    Berita Terbaru

    infrastruktur

    +